Cara Membuat dan Menjual Aplikasi Android dengan Mudah
Cara Membuat dan Menjual Aplikasi Android dengan Mudah
Pernahkah kamu berpikir untuk membuat aplikasi Android sendiri dan menjualnya di Play Store? Jika kamu ingin melakukan hal tersebut, tak perlu pusing-pusing untuk mempelajari coding dan lain sebagainya. Karena ternyata ada beberapa situs yang akan mempermudah kamu untuk membuat dan menjual aplikasi Android.
Bahkan ada beberapa situs yang bisa membuat kamu kaya raya dengan cara menjual aplikasi buatanmu sendiri. Daripada penasaran, yuk simak info menarik yang dirangkum dari _Hongkiat, berikut ini
Inilah 5 cara membuat dan menjual aplikasi Android dengan mudah.
1. Mobincube
Mobincube meruapakan salah satu solusu terbauk bagi kamu yang ingin membuat aplikasi Android, iOS, maupun Windows. Melalui Mobincube, kamu dapat dengan mudah membuat aplikasi tanpa batas dan secara gratis, namun ada beberapa fitur tertentu yang berbayar. Website ini menyediakan berbagai fitur tambahan seperti, streaming audio/video, penyematan web, dan basis data serta memungkinkan kamu untuk kustomisasi aplikasi sesuai keinginanmu.
Setelah aplikasi buatanmu selesai dibuat, kamu bisa mengujinya melalui browser sebelum memublikasikannya secara manual ke toko-toko aplikasi seperti Play Store dan AppStore. Namun, ada beberapa fitur premium yang tidak bisa diakses dalam situs ini jika kamu menggunakan pada paket gratis, seperti sejumlah pemberitahuan (push notification), opsi menghapusan iklan, dan fitur cloud, analytics, dan optimalisasi.
2. Dropsource
Sumber foto: Sumber: dropsource.com
Jika kamu ingin membuat aplikasi baik itu di Android maupun iOS, maka Dropsource adalah pilihan tepat yang akan membantu kamu merealisasikan keinginanmu. Karena melalui situs ini kamu tidak memerlukan alat lain untuk merancang, meninjau, mengembangkan, menguji, serta memublikasikan aplikasi karyamu.
Setelah aplikasi buatamu selesai dibuat, selanjutnya kamu dapat menguji aplikasi tersebut melalui emulator berbasis browser, dan membagikannya kepada orang lain. Kemudian setelah aplikasi sudah lulus dalam pengujian, maka kamu dapat mengunduh kode tertentu untuk mempublikasikan aplikasi buatanmu langsung ke App Store maupun Play Store.
3. Thunkable
Sumber foto: Sumber: thunkable.com
Meskipun Thunkable tidak memiliki fitur yang berlimpah layaknya Mobincube dan Dropsource, namun website ini menawarkan dokumentasi serta tutorial video yang sangat berguna bagi para pemula. Beberapa fitur unggulan yang dimiliki website ini adalah tema pembuatan aplikasi yang lebih modern dan beragam, dukungan untuk pengenalan gambar dan ucapan serta Google Maps, dan IoT.
Sebelum kamu memublikasiakan aplikasi buatanmu di App Store maupun Play Store, kamu dapat mengujinya melalui smartphone-mu secara langsung atau melalui emulator yang telah disediakan. Setalah itu, kamu dapat memublikasikannya ke AppStore ataupun Play Store. Kamu hanya bisa memublikasikanya ke salah satu toko aplikasi tersebut sesuai dengan tahap awal saat pembuatan aplikasi.
4. Andromo
Sumber foto: Sumber: hongkiat.com
Andromo menawarkan fitur dan template bawaan, yang mudah kamu ditambahkan ke dalam aplikasi seperti pemutar audio, dukungan integrasi ke Facebook, Twitter, Flickr, dan YouTube, serta dukungan untuk menambahkan konten dari situs web, pemutar radio dan podcast, dukungan PDF, RSS, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan juga fitur untuk menambahkan hal-hal penting seperti kontak dan foto.
Namun, dalam Andromo kamu hanya dapat membuat satu aplikasi secara gratis, jika kamu ingin membuat aplikasi lainnya, maka harus membeli paket premium. Kelebihan dari website ini adalah kamu dapat mempublikasikan aplikasi buatanmu di Play Store, Amazon Store, App Store, dan toko aplikasi lainnya. Kamu juga dapat memonetisasikannya jika menggunakan paket premium.
5. Appgeyser
Sumber foto: Sumber: hongkiat.com
AppsGeyser lebih rumit dibandingkan empat wbsite yang telah disebutkan di atas, karena kamu harus paham sistem coding jika menggunakan website ini. Website ini sangat cocok jika kamu ingin membuat aplikasi seluler untuk situs web, karena website ini menawarkan puluhan templateuntuk mulai membuat aplikasi.
Kamu dapat menyertakan konten web di aplikasi buatanmu, menggunakan fitur HTML5, mengirim pemberitahuan pop-up, menambahkan fitur untuk terintegrasi dengan media sosial serta info lokasi berbagi sosial dan analitik serta fitur geolokasi. Setelah selesai, kamu dapat menguji aplikasimu di website tersebut dan memonetisasinya dengan menampilkan iklan atau menjualnya.
Itulah 5 website yang bisa kamu gunakan untuk membuat dan menjual aplikasi Android. Selain bisa menjualnya di Play Store, kamu juga bisa menjualnya di toko aplikasi lain seperti App Store dan lain sebagainya.
