Cara Menggunakan Fitur DOZE Milik Marshmallow di Smartphone Kamu
Kalian pasti sudah tau fitur terbaru yang ada pada Android Marshmallow yaitu Doze. Fitur ini dipercaya dapat menghemat baterai Android dengan lebih efisien. Fitur ini sebenarnya telah cukup lama dikembangkan namun baru bisa dirilis pada Android Marshmallow. Doze memiliki prinsip kerja dengan mematikan semua aplikasi yang berjalan di background untuk menghemat baterai. Nah, memang salah satu penyebab utama borosnyabaterai adalah karena banyaknya aplikasi yang berjalan di background meskipun smartphone tidak sedang digunakan. Fitur Doze ini dikembangkan agar dapat menghemat baterai dan membuat baterai lebih optimal. Bahkan dengan fitur ini kita bisa menghemat baterai hingga 3 kali lipat.
Doze pada Android Marshmallow ini memang benar-benar mampu membuat baterai dan RAM smartphone jadi jauh lebih hemat dan awet. Jadi kalian tidak usah ragu lagi untuk meng-update smartphone kalian ke Android Marshmallow. Nah, bagaimana jika smartphone kalian tidak bisa di-update ke Marshmallow? Kalian tidak usah khawatir karena ada beberapa aplikasi yang memiliki cara kerja seperti Doze dan dapat menghemat baterai smartphone Android hingga 3 kali lipat.
7 Aplikasi Mirip Doze untuk Android
Ada beberapa aplikasi yang sebenarnya memiliki cara kerja serupa dengan Doze pada Marshmallow yaitu untuk menghemat baterai. Namun bahkan ada juga yang aplikasi yang menambahkan fitur-fitur tertentu sebagai pelengkap. Berikut ini adalah 7 aplikasi yang memiliki cara kerja serupa dengan Doze pada Marshmallow.
1. Doze for Better Battery Life
Dari namanya sudah sama. Namun, Doze for Better Battery Life ini adalah aplikasi keluaran pihak ketiga untuk mengoptimalkan penggunaan baterai pada Android. Aplikasi ini berbeda dengan Power-saving mode yang ada pada Android Lollipop. Fitur power-saving pada Lollipop hanya mematikan koneksi data saja dan kemudian aktif kembali ketika pengguna membuka aplikasi yang bersangkutan. Pada Doze ini, pengguna hanya cukup mengaktifkan layar smartphone mereka dan secara otomatis koneksi data serta aplikasi dapat digunakan kembali. Istimewanya, Doze pada Android Marshmallow hanya aktif ketika smartphone dibiarkan selama 30 menit. Sedangkan pada Doze for Better Battery Life ini kalian bisa mengaktifkan fitur ini kapan saja..
2. Naptime
2. Naptime
Sama seperti aplikasi sebelumnya. Naptime juga menonaktifkan beberapa aplikasi yang bekerja di background untuk menghemat baterai. Perbedaannya, Naptime memiliki fitur yang lebih lengkap namun untuk menggunakannya smartphone Android kalian harus dalam keadaan telah di-root.
3. Greenify
Aplikasi Greenify juga memiliki kemampuan untuk mematikan aplikasi Android yang boros baterai ketika tidak digunakan. Greenify menonaktifkan aplikasi yang berjalan dengan mematikan proses service pada aplikasi. Hampir sama dengan fitur Doze pada Android Marshmallow. Sayangnya, aplikasi yang dinonaktifkan Greenify menyebabkan aplikasi tersebut tidak dapat melakukan push notification dan update saat dimatikan.
Shutapp memiliki fitur yang serupa dengan Doze pada Android Marshmallow. Aplikasi ini mematikan aplikasi-aplikasi yang berjalan pada background yang tidak digunakan. Uniknya, Shutapp masih dapat menerima push notification meskipun aplikasi tersebut di matikan. Nah, sangat berguna untuk kalian yang ingin menghemat baterai tapi tetap terhubung dengan sosial media atau chatting.
5. Doze Now (root)
Meskipun masih dalam tahap Beta, Doze Now cukup layak untuk digunakan. Aplikasi ini tergolong lebih ringan dari pada yang lainnya. Doze Now juga mematikan aplikasi yang berjalan pada background ketika tidak digunakan. Sayangnya, ketika layar Android kembali diaktifkan, aplikasi ini tidak secara otomatis menyalakan kembali yang telah dimatikan sebelumnya. Kalian harus membuka secara manual aplikasi yang telah dimatikan. Doze Now juga membutuhkan akses root untuk smartphone yang digunakan. Namun aplikasi ini dinilai dapat lebih banyak menghemat daya baterai Android.
6. Hibernation Manager
Hibernation Manager juga merupakan aplikasi yang bisa menghemat baterai perangkat Android seperti Doze. Aplikasi ini juga dapat mematikan beberapa software yang aktif yang menguras baterai. Kalian dapat memilih secara leluasa aplikasi apa saja yang akan dinonaktifkan ketika layar dimatikan. Selain itu jika smartphone kalian telah di-root, maka kalian bisa menggunakan fitur CPU Hibernation. Di mana aplikasi ini membuat CPUbekerja dalam frekuensi yang paling rendah sehingga menghemat baterai smartphone.
7. Doze Battery Saver
Doze Battery Saver diklaim dapat cukup ampuh dalam menghemat baterai dengan mematikan aplikasi yang tidak terpakai. Kalian juga bisa dengan mudah memilih apa saja aplikasi yang akan dimatikan. Sebaiknya, jangan matikan aplikasi sosial atau messenger karena Doze Battery Saver ini tidak secara otomatis mengaktifkan lagi aplikasi yang telah dimatikan. Kalian harus membuka masing-masing aplikasi secara manual melalui menu setting pada Doze Battery Saver ini.
Itu tadi adalah beberapa aplikasi yang serupa dengan fitur Doze pada Android Marshmallow. Tujuannya tentu saja adalah untuk menghemat baterai pada smartphone. Kalian dapat memilih salah satunya untuk digunakan dan tentu saja, dengan aplikasi ini kalian dapat merasakan fitur Doze pada Marshmallow tanpa harus upgradesistem operasi smartphone Android kalian.